
KOTA SALATIGA, biropendidikanjateng.id- Kegiatan Seminar Nasional yang diselengarakan oleh biro pendidikan PGPI Jawa Tengan Dr.Yahyo,M.Pd,.D.Th, mengambil Tema Spiritual Leadership In Action: Menjadi Pemimpin Kristen yang Sehat dan Berdampak, dilaksanakan di Joglo Inspirasi Hati Elok kota salatiga.
Dalam acara seminar Nasional tersebut di hadiri oleh perwakilan Angota PGPI Jawa tengah, dari Gereja: GPdI, GBT,GBI,GBM,GSPDI, GPT, GPSI, GIAT, GESBAH, GPSDI, GP. GKTDI, GTTK, GUPDI, GBAP. Dan Angota PGI Secara on lin dan on site di Joglo Inspirasi Hati Elok
Kegiatan Seminar Nasional di awali dengan doa Pembukaan oleh Ketua Majelis Daerah Jawa Tengah Pdt. Heri Purnomo, M.TH,D.Min. sesi pertama oleh ibu Dr. Budi Astyandini,S.SIT,.M.Kes Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus Kendal, Sesi dua oleh Ps. Dr.Fibry Jati Nugroho,S.Th,.M.Si, Dosen STT Sangkakala,Team Asesor Dikti, Sesi tiga Acc Prof.Dr. Tri widiarto Soemarjan,M.Pd, Dosen UKSW, sesi empat Ps.Dr. Markus Suwandi, S.Kom,M.Th,.D.Th, Sesi lima diskusi moderator, Dr. Yahyo,M.Pd,. D.Th. ketua Seminari Hati Elok Dr. Rode Sri Rahayu,M.Pd,.D.Th,. Dr. Kevin Thomas, S.Kom,.M.Pd.M.M,Kaprodi Teologi STT Anugrah Indonesia. Prensentasi Karya Ilmiah promosi doktor Sintong Sinaga, Rosina Sitohang, M.Th Dosen Universitas Mutiara Medan, sesi terakhir Ketua PGPI Jawa tengah dan Dosen STTI Bali Pdt. Dr.Henoch Edi H. M.Th.

Materi terakhir di sampaikan Ketua PGPI Jawa Tengah sebagai berikut ; Spiritual Leadership Menjadi Pemimpin Kristen Yang Sehat & Berdampak, sebab Itu Aku Menasihatkan Kamu :
Turutilah Teladan (I Kor.4:16) Lead by example _ menjadi model, Harus dilakukan, di ikuti atau dituruti oleh seseorang yang memiliki penuntun untuk di ikuti bahkan ditiru. Kata “turutilah teladanku” (mimhtai) = “peniru”, kata kerja dengan kasus laki jamak (noun nominative masculine plural) è menjelaskan dari keadaan yang biasa untuk menjadi seorang model dalam keteladanan.
- KJV “followers” artinya “pengikut”;NIV – “imitate” artinya “meniru”
- ITB adalah “turuti”. Ditulis dalam bentuk waktu “present middle (deponent) imperative”
- Mengikut Paulus disini sama halnya mengikut Yesus
- I Kor.4:17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yg adalah anakku yang kekasih dan yang setia dlm Tuhan. Ia akan memperingat-kan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana2 dalam setiap jemaat, Keberanian Paulus mengatakan demikian karena dirinya sudah ada dalam Kristus (1 Kor. 4:15, I Korintus 4:9-13, Contoh dan pengalaman Paulus sendiri.
- Paulus menyimpulkan bahwa posisi rasul adalah tempat yang paling rendah.

Fakta di dalam Gereja, Balas membalas
- Berbicara tentang ANUGERAH tapi sejatinya hidup dengan HUKUM BERSETERU, Berbicara tentang KASIH tapi sejatinya hidup penuh dengan KEBENCIAN
- GEREJA >< BIOSKOP, Siapa pelaku (aktor), Allah ? Siapa yang menjadi penontonnya, Kita ? Tuhan mengawasi kita & kitalah yang menjadi pelaku2 kehidupan. SPIRITUAL LEADERSHIP (Kepemimpinan yang menggerakkan orang lain secara spiritual) Kehidupan Rohani Terutama, Untuk dapat DIPERCAYA dalam berbagai bidang harus memiliki RELASI pribadi dengan Allah
- Konsepsi yang salah: diukur dari hal2 yang nampak è dibutuhkan BUAH (manifestasi) – bukan formalitas ibadah, KONSISTEN , Kis.2:42 Mereka BERTEKUN dalam pengajaran rasul2 & dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
- Pola kehidupan rohani yang harus dihayati secara konsisten (bertekun – proskartereo) è terus mendampingi, tidak sekali waktu/kadang-kadang. Bertekun di dalam Pengajaran Firman Allah, Kehidupan Kristen adalah: Agama Individu: secara Pribadi atau tak dapat dititip/numpang.
Agama komunitas: Kebersamaan – Kerendahan hati akan terbukti pada saat kita ‘bersekutu’ bukan ketika di rumah saja. SETIA, PISTIS
- selain diartikan “iman”, juga memiliki arti “setia”. Kata Yunani “pistis” berarti dapat dipercaya, layak dipercaya, SETIA – Seseorg yg memiliki keyakinan yang sangat dalam kepada Allah dan sekaligus memiliki tanggung jawab rohani. Setia dalam perkara yang kecil (Mat.25:23), Ams. 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Roh Kudus memampukan kita untuk SETIA.
- Terima Roh Kudus : saat terima Yesus (Gal. 3:14).
- Follow up : “berjalan di di dalam RK (Gal.5:16), Semua manusia: memiliki kodrat dosa (Rom.3:10,23,25) Ilustrasi: Marga “Lim” tak bisa diganti menjadi “Tan” Di dalam Kristus manusia “dibenarkan” Ilustrasi: terlibat PKI, diampuni tapi hak²nya sebagai WNI dicabut tapi jika dibenarkan kondisi berubah (FREE).
- Itu sebabnya: “Walk in the spirit” (Gal.5:16) Ilustrasi: Seorang diundang hanya duduk di kamar tamu (kehadirannya ada). Aplikasi: Apakah kita ingin Roh Kudus berperan di dalam hidup kita?
- Grafik Kehidupan Kristen harus naik – menanjak ke atas (Progresif) I Yoh.3:1-3
- Bagaimana membuat potensi itu aktual? Sampai dimana kita buat Roh Kudus bekerja atau menangani segenap aspek hidup kita. Ilustrasi: Jemaat Korintus adalah jemaat yang Rusak tapi Roh Kudus (RK) ada bersama mereka – namun tak berjalan dalam RK. Aplikasi: Kalau RK dominan maka keinginan daging rontok dan akan memunculkan buah RK (karakter Kristus – Gal. 5:22-23)Raja Hizkia, 2 Raja2 18:5-7 Raja Yehuda 716-687 BC, Pada dasarnya kehidupan rohani yang benar di segala zaman adalah sama. Kehidupan rohani diawali oleh percaya kepada Kristus.
- Kehidupan rohani yang benar harus memiliki obyek yang benar: KRISTUS
- (1). BERSANDAR PADA TUHAN, 2 Raj.18:5 Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja2 Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. Kata ‘batah’ (menyandarkan diri, pasrah, berlindung, tinggal/diam dalam Tuhan) Percaya Allah è mempercayai Allah, tidak ragu2
- (2). BERPAUT PADA TUHAN, 2 Raj.18:6a “Ia berpaut kepada TUHAN,…….”
- Artinya : ‘melekat’ , begitu dekat, erat, Seorang yang melekat dengan Allah: terpisah dari dunia. Hizkia, tak menyimpang dari panggilannya: konsisten! (3). TAAT PADA TUHAN, 2 Raj.18:6b tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa. Ia berpegang kepada perintah Tuhan.
- Ini merupakan Bukti atau tanda dari sikap batinnya di atas : bersandar dan melekat pada Allah. Spiritualitas yang benar ditandai dengan ketaatan. Ketaatan harus dibuktikan dengan Ketaatan pada otoritas yang diberikan Allah. Taat pada Allah : manifestasinya è taat pada otoritas! Kepercayaan yang sejati adalah Ketaatan

- HASIL / AKIBAT 2 Raj.18:7 “Maka TUHAN menyertai dia; ke mana pun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya.” Hadirat Allah dan Berkat atau Keberuntungan sejati: Asyur disingkirkan.
- Ada cause and effect HIDUP SALEH è penyertaan Allah = Berkat! TANDA KEHIDUPAN SALEH: Faith : Kepercayaan, Fellowship : Persekutuan, Following, :Pengikutan, Faithfulnes: Kesetiaan dan Ketaatan, Pemimpin dan Hidup Doanya I Tesalonika 5:17 “Tetaplah Berdoa” (BPJ- red)