
JAKARTA | biropendidikanjateng.id – Sekolah Tinggi Teologi IKAT Jakarta kembali mencetak sejarah dalam dunia pendidikan tinggi teologi di Indonesia dengan mewisuda sebanyak 160 mahasiswa dari berbagai jenjang, mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3). Prosesi wisuda kali ini menjadi lebih istimewa karena kehadiran tiga tokoh nasional, yakni Prof. Dr. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, dan Dr. Mr. Lumintang, M.Th., MBA, selaku Rektor STT IKAT.
Acara ini bertempat di Gedung Lemigas, Cipulir, Jakarta Selatan, pada hari Jumat 13 Juni 2025, acara berlangsung dengan penuh khidmat dan sukacita ini diawali dengan masuknya Senat Akademik STT IKAT, diikuti Dewan Guru Besar dan para dosen ke ruang sidang. Prosesi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, yang menggema dengan semangat nasionalisme dari seluruh hadirin, disusul oleh Mars STT IKAT yang menguatkan identitas institusi sebagai lembaga yang berdiri untuk mencetak pemimpin-pemimpin rohani dan intelektual bangsa. Setelah itu, hadirin mengikuti ibadah syukur sebagai ungkapan terima kasih atas penyertaan Tuhan dalam proses pendidikan para wisudawan.

Dalam sidang terbuka yang secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM RI, beliau menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh wisudawan. Yasonna menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar tanda keberhasilan akademik semata, melainkan lebih dalam lagi, sebagai panggilan theologis dan spiritual dalam menjawab krisis moral dan karakter bangsa saat ini.
“Hari ini bukan hanya pencapaian akademik, tapi pengutusan spiritual. Di tengah dunia yang dilanda krisis integritas dan hilangnya nilai-nilai moral, kalian adalah cahaya dan garam dunia. Kiranya hidupmu menjadi cermin dari Kristus yang sempurna,” tegas Yasonna.
Usai sambutan, seluruh hadirin dengan penuh semangat menyanyikan Himne STT IKAT, menandai tekad bersama untuk menjadi pemimpin yang melayani dalam terang iman Kristiani.
Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian 160 wisudawan STT IKAT. Ia menyoroti pentingnya pelayanan rohani yang berdampak sosial dan nasional, serta mendorong para lulusan untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya paham teologi, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.
“Hari ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan anugerah Tuhan. Tapi ingatlah, gelar akademik bukan tujuan akhir, melainkan awal dari pelayanan yang lebih besar. Anda semua adalah pemimpin spiritual masa depan Indonesia,” ujar Dirjen yang juga dikenal sebagai akademisi berprestasi.
Dr. Jeane juga mengajak seluruh lulusan untuk peduli terhadap kemiskinan, kesenjangan sosial, dan isu moral, seraya memperjuangkan kehidupan umat yang lebih bermartabat.
Dalam momentum tersebut, Dirjen Bimas Kristen juga memberikan apresiasi terhadap STT IKAT yang telah berhasil mempertahankan mutu dan kualitas akademik. Sebanyak 8 program studi di STT IKAT telah terakreditasi BAN-PT, menjadikan institusi ini sebagai salah satu sekolah tinggi teologi unggulan di Indonesia.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada Dr. Donna Sampelang, M.Pd.K, D.Th., dosen tetap STT IKAT yang pada hari itu resmi menerima SK dari negara sebagai Lektor Kepala, salah satu jenjang jabatan fungsional tertinggi dalam dunia akademik.
“Ini bukti bahwa STT IKAT tidak hanya menghasilkan lulusan hebat, tetapi juga tenaga pendidik berkaliber nasional. Teruslah menjaga mutu dan menjadi mercusuar pendidikan teologi di Indonesia,” ungkap Dr. Jeane.
Rektor STT IKAT Jakarta, Dr. Mr. Lumintang, M.Th., MBA, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya wisuda tahun 2025 ini. Ia mengajak seluruh lulusan untuk tidak hanya bangga atas pencapaian akademik, tetapi juga bertanggung jawab secara spiritual, sosial, dan nasional.
“Kami bangga kepada kalian semua. Hari ini kalian diwisuda, besok kalian menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin gereja, tapi pemimpin bangsa, di manapun Tuhan tempatkan,” ucap Dr. Lumintang dengan suara haru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran dosen, panitia, dan orang tua mahasiswa yang telah menopang proses pendidikan para lulusan dengan penuh kesabaran dan kasih
Salah satu wisudawan Magister Teologi (S2), Anggiat Humisar Sianturi, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya saat ditemui usai acara. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada STT IKAT yang telah menjadi wadah pembentukan akademik dan rohaninya.
“Saya sangat terhormat dan bangga bisa menyelesaikan studi di STT IKAT. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Rektor Dr. Lumintang dan dosen pembimbing saya, Dr. Chemy Watulingas, S.H., M.Th., CSM, yang sudah membimbing saya dengan sabar dan penuh kasih,” ungkap Anggiat dengan mata berbinar.
Prosesi wisuda ditutup dengan foto bersama para wisudawan, senat akademik, tokoh-tokoh undangan, dan keluarga besar STT IKAT. Wajah-wajah bahagia dan haru menghiasi akhir acara, menandai lahirnya 160 pemimpin baru di bidang teologi, yang siap membawa terang dan harapan bagi bangsa dan dunia. (BPJ-red)